Sunday, August 2, 2009

Jika


Jika aku lari adakah kau mengejar ?

Jika aku sembunyi adakah kau mencari ?

Jika aku menyepi adakah kau sendirian ?

Jika aku pergi adakah kau lepaskan ?

Jika aku hilang adakah kau hairan ?

Jika aku tiada adakah kau rindu ?

Jika aku mati nyawaku bukan lagi milikku...

Tapi...Selagi aku bernafas, kaulah nyawaku...
*wrote by 'Dia' yg xsuke maid.
khas utk org yg xske basuh stokin.hehe..


Monday, July 6, 2009

Food Pyramid


Plezz obey this rule of pyramid...

Don't ever eat jajan such as 'super ring' too much...

coz poor diet have an injuries impact on health...

Poor health caused by an imbalance of nutrients, whether an excess or a deficiency...

so, watch out...

You r what u eat...:-)

Sunday, July 5, 2009

Acute Pancreatitis






What is it?

Acute pancreatitis is inflammation of the pancreas that occurs suddenly and usually resolves in a few days with treatment. The most common cause of acute pancreatitis is the presence of gallstones. Enzymes become active inside the pancreas, they start "digesting" the pancreas itself.

Symptom

Acute pancreatitis usually begins with gradual or sudden pain in the upper abdomen that sometimes extends through the back. Its feel worse after eating.
-a swollen and tender abdomen
-nausea and vomiting
-fever
-a rapid pulse

Diagnosis

Abdominal ultrasound
Computerized tomography (CT) scan
Endoscopic ultrasound (EUS)
Magnetic resonance cholangiopancreatography (MRCP)

Treatment

Intravenous (IV) fluids, antibiotics, and medication to relieve pain
Surgery may be needed to drain the infected area, also called an abscess
Complication
Acute pancreatitis can cause breathing problems ( hypoxia )
Can't stop vomitting

Rindu....


Perasaanku adakalanya bagaikan lautan, ada waktu ganas bergelora dan ada pula waktu tenang...adakalanya bagaikan bayu, ada panas dan ada pula sejuknya...

Begitu juga rindu, adakala mencengkam kalbu dan aku pun bingung apa rindu itu....?


Yang aku tahu.....


Rindu...ia indah, ia resah, ia menyakitkan , ia juga membahagiakan..
Rindu...kepada kedua ibubapa...
Rindu...kepada insan yang tersayang...
Rindu...kepada teman istimewa...
Rindu...kepada sahabat...
Rindu...kepada kakak, abang, adik...
Rindu...belaian kasih dan sayang...
Rindu...mempunyai masa dan waktu...
Rindu...memiliki kehilangan...
Rindu...rindu...rindu...dan rindu...
Terlalu banyak yang boleh diungkapkan...
Ianya begitu senang diucapkan oleh kata-kata...'
"Aku Rindu Padamu"...
Namun hanya insan yang melaluinya tahu akan erti rindu...
Mengerti akan kesengsaraan mempunyai perasaan rindu ini...
Mengerti betapa menagih rindu yang belum pasti kesudahannya...
Salahkah ku...mempunyai perasaan rindu ini...
Merindui akan dirimu...Merindui senyum tawamu...Merindui saat berbicara denganmu...
Aku tahu ku tidak akan menemui jawapan ini...Akan aku biarkan ia tersimpan kemas di dalam hati ku...Tersemat rapi di dalam ingatan ku...

Rindu yang hadir hanyalah untuk mu...

Thursday, June 4, 2009




my bear......hehe

Thursday, February 19, 2009

Dia dan Lautan


10 Jan...disaat terkisahku diantara kisah yang rumit...dan Dia..........

Semalam..........bersaksikan kelayuan denyutan nadi dan sedu sedan yang meliar, telah tercipta suatu cerita pada seluas fatamorgana. Dia tertanya akan dirinya sendiri tentang sebuah ilusi yang tercorak di maya ini..

Malam itu.........rindunya mengajak ku hadir dalam setiap mimpinya tapi mata enggan terlena. Sebak didada tak mampu tertanggung walau sebenarnya Dia tak ingin menitiskan air mata buatku lagi.
Ingin benar Dia mendengar bicaraku seperti dahulu, disulami rintihan perasaan...tapi apakan daya....Kiambang yang kian layu itu sangat menagih limpahan air mata untuk membasahi kelopaknya agar dapat berkembang indah.
Malam itu.........dia termenung mengharap bulan sudi hampir di jendela namun kegelapan malam tiada bercahaya. Akhirnya malam itu seperti malam-malam yang lalu. Dia berendam siair mata..
Bulan, jangan biarkan malam kelam. Temanilah lah Dia walau untuk seketika cuma..kerna sepi membalutnya..Dihujani dengan kalimah-kalimah indah mengharum, dia mula menjadi seorang perindu yang lena dibelai tuturan bait-bait bicara lantas bersemi menyegar benih menjadi kuntum-kuntum kelopak mekar.
Apakan daya jika ditakdirkan kasih hanya untuk semusim berlalu.... ibarat sebuah kapal teruambang-ambing tanpa nakhoda di tengah lautan yang meluas, kemudian datang menghampiri sebuah pelabuhan dan pantai itu sebagai suatu persinggahan cuma.
Entah esok, lusa atau seterusnya..akan tertinggalkah ilusi itu kerana Dia yang tidak mampu....

Hari itu.........ditepi sebuah lautan, dia termenung tetapi fikiran nya terus melayang,mengimbau pada gerimis yang turun tanpa diundang, bersama deru ombak yang menghempas ke pantai seolah membawa perasaan nya yang juga terombang ambing dilambung badai semalam.
Gemersik suara kawan-kawannya yang mememani pada kesayuan bicara dan petah-petah perkataan yang didengar antara ada dan tiada, mencuit sebuah naluri yang kian layu dihambat waktu, sewaktu menyusur lamunan yang kian samar dan yang tinggal hanya sebuah nostalgia usang yang mula terbenam di ufuk timur. Di ketika kapal belayar ke destinasi, ia telah terlepas dari gelora rindu yang sering mencengkam sedangkan pantai terbiar sepi. Dari bayu yang sepoi mendayu hanya sempat dititipkan angin rindu ke arah nya. Ombak-ombak berkejaran saling datang menjenguk pasir, telah faham akan keharuan pantai yang sentiasa dihujani air mata rindu dan desiran gemuruh esakan ombak.

Hari ini........ fikiran nya melayang jauh pada imbasan wajah yang sering Dia rindu, antara malam dan siang,antara lena dan jaga, wajah dan suara ku datang menyapa. Seringkali bayangan kenangan muncul menjengah tapi bila Dia menoleh bayangan itu sudah tiada dan senja yang Dia tunggu kian beredar buat malam yang bakal mengambil alih tempatnya...sang suria mula rebah di ufuk timur tapi Dia masih sendiri disini , dalam bayangan kenangan yang menjalar kesetiap inci rongga kesedihan yang tidak mungkin terbenam walau pun ditelan waktu...derita di hatinya tak siapa yang tahu.....

Seketika Dia terkejut bila didepan nya muncul sebuah bayangan dari lautan yang muncul dengan seraut senyuman, Dia menggosokkan mata untuk mempastikan siapakah gerangannya itu...adakah itu muslihat lautan yang ada kalanya kejam menguji para pencintanya..namun itu adalah Aku...Aku datang bersama sebuah sinaran yang seakan menelan senja nan suram..Aku lihat senyuman terukir di wajahnya dan ku hulurkan tangan mengajaknya bersama mengadapi gelora lautan yang mengganas itu...walaupun Aku mungkin ditelan lemas dek ombak yang menggunung, aku rela....tetapi aku yakin dan percaya Dia mampu meredah gelora derita itu...kerna Aku bersama Dia...
Dinukilkan khas buat 'Dia' istimewa sempena 17 Feb
Dia x ske maid.hehe

Monday, February 9, 2009

Wasiat Terakhir



Ahh
Ahhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhhhhhhhhhhh
Ahhhhhhh
Ahh




TIBA-TIBA aku merasa cukup mual dan meloyakan. Seakan aku telah menelan jadam yang paling pahit pernah ditemu umat manusia. Kenyalnya melekat dan terus tersekang di halkum.

Aku menjadi semakin rimas dan resah. Mampukah aku bertahan untuk sedetik dua lagi dalam saat-saat kepayahan ini. Atau nanti aku bakal diusung untuk kembali ke dunia asalku, kerana kental mual ini menjadi semakin sendat dan tersekat. Mampukah segala urat nadiku melebar dan membuka ruang lain untuk mengizinkan aku menyedut sedikit udara segar supaya jantung ini mampu terus berdenyut. Hanya mampu aku berserah kepada Tuhanku yang satu.
Exammmm!!!!!!!!!
Nyah ko dari sini....
Kembalikan hidupku....
Wasiatku yg terakhir......
Jangan buat medic.hehe.....